1. Akselerasi menurun. Akselerasi menurunadalah indikasi pertama kampas kopling mobil yang aus atau habis. Biasanya kondisi ini dapat diidentifikasi saat pengendara menginjak pedal gas mobil. Saat akselerasi menurun, pedal gas yang diinjak tidak mengakibatkan mobil melaju cepat, tetapi menimbulkan suara decitan dan raungan mobil.
Baca juga: Posisi Gigi Mobil Transmisi Matik di Lampu Merah, Pakai D atau N? “Mengecek kampas kopling skutik lebih gampang, tinggal bongkar CVT sudah terlihat aus atau belum. Kalau pemakaian normal, biasanya antara 24.000 kilometer sampai 35.000 kilometer sudah terjadi keausan pada kampas kopling,” ucap Gofur.
Namun setidaknya umur kampas kopling bisa bertahan hingga 4-5 tahun pemakaian. Jika dalam hitungan kilometer maka umurnya setelah mencapai jarak 80.000 hingga 100.000 km. Akan tetapi usia tersebut juga tergantung bagaimana cara menggunakan mobil. Jika Anda menggunakan mobil dengan baik dan wajar, maka umur kampas juga bisa panjang.
Sebelum kami membahas tentang pentingnya posisi kampas kopling dan matahari mobil, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu kampas kopling dan matahari mobil. Kampas kopling adalah komponen vital yang digunakan untuk menghubungkan mesin mobil dengan transmisi. Kampas kopling digunakan untuk memindahkan tenaga dari mesin ke roda gila.
Namun, seringnya penggunaan teknik setengah kopling dapat memiliki dampak negatif terhadap mobil. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, teknik ini dapat menyebabkan boros bahan bakar dan mempercepat keausan kampas kopling karena gesekan yang terjadi antara komponen clutch disc. Dampak negatif tersebut dapat mencakup penurunan tenaga mobil.
Antara lain ; Kopling harus bisa memutuskan dan menghubungkan tenaga mesin ke transmisi secara halus. Kopling juga harus mampu mendistribusikan tenaga mesin ke transmisi 100% tanpa selip. Hal ini berhubungan dengan tingkat output mesin. Selain harus lembut dan tanpa selip, kopling juga harus melakukan pekerjaanya secara cepat.
.
posisi kampas kopling mobil