Hubungansosial antarkelompok dalam masyarakat multikultural menghasilkan berbagai konsekuensi sosial yang dapat diamati dan dipelajari. Adapun konsekuensi tersebut sebagai berikut: 1. Asimilasi Asimilasi adalah proses pembauran dua kebudayaan disertai dengan hilangnya ciri khas tiap-tiap kebudayaan sehingga membentuk/ menghasilkan kebudayaan Integrasisosial yang tercipta dalam masyarakat dapat terlihat dari terwujudnya ketertiban sebab, ketertiban tersebut tercipta karena adanya keberhasilan penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat. Proses-proses penyesuaian unsur tersebut didorong oleh beberapa faktor seperti adanya toleransi dan sikap saling menghargai antar PengertianAntropologi Sosial dan Contohnya. 06/03/2023 by rizalhadizan. Pada hakekatnya setiap bentuk pergeseran sosial yang terjadi di masyarakat akan besar lengan berkuasa dlm kehidupan penduduk yg lain. Hal ini jelas terlihat pada penduduk yg belum terkena dampak pergeseran. Yang pada intinya segala pergantian yg ada dlm hidup penduduk ini b Masyarakat diperkotaa memiliki sifat yang indivualis, egois dan mementingkan kehidupan pribadinya c. Masyarakatnya merupakan masyarakat yang heterogen. Melihat dari heterogenitas masyarakatnya, mentalitas atau perilaku masyarakat kota menunjukan gejala-gejala: 1. Peningkatan kegiatan dengan akibat mobilitas sosial yang tinggi di kota. 2. Nilaisosial bisa menjadi dasar pedoman atau panduan yang ada di dalam norma untuk menciptakan kehidupan yang aman dan teratur. Nilai akan mempengaruhi cara pandang masyarakat mengenai perbuatan apa saja yang boleh dilakukan, dianjurkan, serta perbuatan yang dilarang karena merugikan diri sendiri dan orang lain. Modernisasi Bentuk dan Contoh Integrasi Sosial. Integrasi sosial pada dasarnya adalah tentang proses menciptakan kehidupan sosial bermasyarakat yang memungkinkan semua orang untuk saling terhubung dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial. Integrasi sebagai sebuah proses yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat memiliki dua bentuk, yaitu: 1. . HomeSDSMPSMATanya Jawab Tanya kak Bima? Home — Integrasi sosial yang tercipta dalam masyarakat dapat terlihat dari?Rizgy Agg✅ Jawaban terverifikasi ahliJawabantimbul kesamaan kehendakadanya pola berfikir seragamterwujudnya ketertibannilai sosialSemua jawaban benarJawaban C. terwujudnya ketertibanDilansir dari Ensiklopedia, integrasi sosial yang tercipta dalam masyarakat dapat terlihat dari terwujudnya jawaban dari pertanyaan Integrasi sosial yang tercipta dalam masyarakat dapat terlihat dari?, Semoga bisa membantu kamu ya teman. Jika kamu masih punya pertanyaan lainnya, bisa kamu tulis di kolom komentar dibawah ya!Soal lainnyaPada awalnya ibu kota pemerintahan Bani Abbasiyah adalah al-Hasyimiyah, dekat kota untuk lebih memantapkan dan menjaga stabilitas negara yang baru berdiri itu, maka khalifah al-Mansur memindahkan ibu kota negara ke kota yang baru dibangunnya. Apa nama kota yang dimaksud? Berputar mengelilingi Ka’bah disebut? Berikut adalah contoh sikap menjaga keutuhan wilayah NKRI, kecuali? Leave a ReplyAlamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai * Name * Email * Add CommentSave my name, email, and website in this browser for the next time I comment. Jakarta - Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur yang saling berbeda menjadi satu kesatuan dalam kehidupan masyarakat. Proses ini dapat terwujud dengan adanya kesepakatan bersama terhadap nilai yang bersifat integrasi berasal dari bahasa Latin integrate yang artinya memberi tempat dalam suatu keseluruhan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, integrasi diartikan sebagai pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Dalam konteks kelompok masyarakat, integrasi dilakukan untuk menyesuaikan perbedaan tingkah laku dalam kelompok berbagai unsur yang terlibat dalam proses integrasi sosial. Dikutip dari buku Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XI oleh Kun Maryati dan Juju Suryawati, unsur-unsur yang berbeda di antaranya adalah perbedaan kedudukan sosial atau strata, ras, etnik, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan Integrasi SosialAntropolog Indonesia, Koentjaraningrat, mengatakan bahwa ada dua tahapan dalam proses terjadinya integrasi sosial, sebagai berikut1. AsimilasiAsimilasi adalah perpaduan dua kebudayaan atau lebih dimana keduanya saling mempengaruhi sehingga memunculkan kebudayaan baru dengan meninggalkan sifat asli AkulturasiAkulturasi menurut Koentjaraningrat adalah proses sosial yang terjadi apabila kelompok masyarakat dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur kebudayaan asing, dimana lambat laun unsur tersebut akan diterima dan diserap dalam kebudayaannya sendiri tanpa mengubah sifat Pendorong Integrasi SosialIntegrasi sosial dalam kehidupan dapat didorong dengan adanya toleransi hingga sikap saling terbuka dari golongan yang berkuasa. Berikut 7 faktor pendorong integrasi sosial seperti dilansir dari laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek1. Adanya toleransi terhadap kebudayaan yang Kesempatan yang seimbang dalam bidang Adanya sikap positif terhadap kebudayaan Adanya sikap terbuka dari golongan yang Adanya kesamaan dalam unsur-unsur Adanya perkawinan campuran atau Adanya musuh bersama dari buku Sosiologi yang disusun oleh Puline Pudjiastiti disebutkan bahwa ada tiga hal mendasar yang menjadi penyebab terjadinya integrasi sosial. Antara lain sebagai berikut1. Adanya konsensus atau kesepakatan bersama dari anggota masyarakat terhadap nilai kemasyarakatan yang bersifat Adanya keanggotaan ganda dimana anggota masyarakat sekaligus menjadi anggota berbagai kesatuan sosial lain atau sering disebut cross cutting Adanya loyalitas ganda atau cross cutting loyalities. Kondisi ini dapat menetralkan konflik yang terjadi di tengah itu, Menurut William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkoff, integrasi sosial dapat terwujud dengan adanya keberhasilan anggota masyarakat dalam mengisi kebutuhan mereka, kesepakatan bersama tentang norma dan nilai, serta pelaksanaan nilai dan norma secara sosial dalam kehidupan juga dapat terwujud dengan adanya keteraturan sosial seperti pengendalian sosial dan wewenang, adat istiadat, norma hukum, prestise, dan kepemimpinan. Demikian pendapat Baso Madiong dalam bukunya yang berjudul Sosiologi Hukum. Simak Video "Indonesia Ternyata Punya Tradisi Membersihkan Mumi" [GambasVideo 20detik] kri/lus Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi. Definisi lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing. Integrasimemiliki 2 pengertian, yaitu Pengendalian terhadap konflikdan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu. Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu. Integrasi sosial adalah jika yang dikendalikan, disatukan, atau dikaitkan satu sama lain itu adalah unsur-unsur sosial atau kemasyarakatan. Dalam KBBI di sebutkan bahwa integrasi adalah pembauan sesuatu yang tertentu hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat. Istilah pembauran tersebut mengandung arti masuk ke dalam, menyesuikan, menyatu, atau melebur sehingga menjadi satu. Banton dalam Sunarto, 2000 154 mendefinisikan integrasi sebagai suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan makna penting pada perbedaan ras tersebut. Menurut pandangan para penganut fungsionalisme structural, system social senantiasa terintegrasi di atas dua landasan berikut Suatu masyarakat senantiasa terintegrasi di atas tumbuhnya consensus di antara sebagian besar anggota masyarakat tentang nilai-nilai kemasyarakatan yang bersifat fundamental. Masyarakat terintegrasi karena berbagai anggota masyarakat sekaligus menjadi anggota dari berbagai kesatuan social cross-cutting affiliations. Suatu integrasi sosial di perlukan agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik merupa tantangan fisik maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya. Penganut konflik berpendapat bahwa masyarakat terintegtrasi atas paksaan dan karena adanya saling ketergantungan di antara berbagai kelompok. Pada suratal-An’am ayat 153 Allah lagi-lagi menegaskan tentang pentingnya integrasidalam kehidupan manusia. “Dan bahwa yang kami perintahkan ini adalah jalan-Ku yanglurus, maka ikutilah dia jangan kamu mengikuti jalan-jalan yang lain karena itu menceraiberaikan kamu dari jalanNya”.Yang dimaksud tali Allah dalam ayat ini adalah jalan yang lurus; perpecahan itu dengandemikian adalah jalan yang tidak boleh ditempuh. Jalan -jalan yang lain dimaksud adalahagama-agama dan kepercayaan yang selain Islam. Kecaman Allah bagi mereka yangmengikuti jalan lain itu dapat disimak dalam surat yang sama ayat 159 yang artina “Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka menjadi berpecah belah bergolongan, tidak ada sedikit pun tanggung jawab kamu terhadap mereka, sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat”. Proses Terjadinya Integrasi Sosial Proses tentang terwujudnya integrasi sosial dalam masyarakat, menurut pandangan ilmu sosiologi diawali dengan terjadinya konflik di dalam masyarakat. Konflik itu kemudian diredam lewat akomodasi. Akomodasi itu menghasilkan koordinasi antarpihak yang berkonflik untuk bersatu. Tahap terakhir dalam integrasi sosial adalah terjadi asimilasi antarpihak yang menjalin koordinasi antara pihak satu dengan lainnya. Sampai akhirnya dengan adanya sejumlah proses panjang ini memberikan kesadaran bahwa setiap masyarakat harus bersatu di dalam menghadapi pihak-pihak yang bertikai. Jenis-Jenis Intergrasi Integrasi Fungsional Integrasi sosial dalam bentuk integrasi fungsional adalah integrasi yang biasanya dibentuk berdasarkan kerangka perspektif fungsional, yakni melihat masyarakat sebagai sebuah sistem yang terintegrasi. Integrasi fungsional biasanya berkembang dalam masyarakat yang mempunyai tingkat spesialisasi kerja tinggi. Jadi secara sederhannya, dalam integrasi fungsional memberikan bentuk integrasi yang dipersatukan oleh kebutuhan tertentu ketergantungan fungsional. Contoh dalam integrasi fungsional ini bisa dilihat dalam masyarakat Jakarta yang Suku Asli hidup di DKI Jakarta adalah Suku Betawi dan Suku yang ada di Jawa Barat Sunda. Dalam prosesnya integrasi sosial, khususnya fungsional yang ada dalam wilayah ini. Hal ini lantaran semua pasokan makanan disuplai dari Jawa Barat, sememntara semua industri yang berkembang di Jawa Barat akibat adanya dukungan dari kemajuan di DKI Jakarta. Integrasi Koersif Integrasi sosial dalam bentuk integrasi koersif adalah integrasi yang terjadi tak berasa dan hasil kesepakatan normatif maupun ketergantungan fungsional. Integrasi koersif adalah hasil kekuatan yang mengikat masyarakat secara paksa. Integrasi koersif terbentuk berdasarkan paksaan dan pihak-pihak yang mempunyai kekuasaan dengan memakai lembaga sosial. Contoh dalam integrasi sosial koersif ini contohnya saja dalam kajian Lembaga Hukum, yang mempunyai sifat mengikat dan keras kepada semua pihak berlawanan secara universal. Integrasi Normatif integrasi sosial dalam bentuk normatif adalah integrasi yang biasanya terbentuk karena adanya kesepakatan nilai, norma, cita-cita bersama, serta rasa solidaritas antaranggota masyarakat. Integrasi normatif biasanya terjadi pada masyarakat yang mempunyai solidaritas mekanik masyarakat sederhana. Integrasi ini sangat berhubungan dengan unsur-unsur budaya sehingga sering disebut integrasi budaya. Contoh integrasi normatif atau budaya ini contohnya saja dalam masyarakat di Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat Kalbar yang bisa hidup sederhana antara masyarakat Jawa, Madura, dan Dayak. Proses terbentuknya integrasi sosial normatif atau budaya di Kalbar ini dapat dibilang dilatarbelakangi dengan adanya konflik sosial, dalam sejarahnya pernah terjadi permasalahan antara Suku Dayak dan Suku Madura. Karena kesadaran akan munculnya dampak negatif perpecahan pada akhirnya masyarakat melakukan integrasi sosial. Faktor-faktor Integrasi Sosial Faktor Pendorong Integrasi Sosial Berikut Adalah Faktor pendorong dalam integrasi sosial sebagai berikut; Rasa ingin memiliki. Konsesus. Cross-cutting affiliations. Cross-cutting loyalities. Kesediaan berkorban demi kebaikan bersama. Faktor Penghambat Integrasi Sosial Beriku adalahFaktor penghambat integnasi sosial sebagai berikut; Kondisi masyarakat yang terisolasi. Masyarakat kurang mempunyai ilmu pengetahuan. Terdapat perasaan superior salah satu kelompok. Contoh-contoh Integrasi Sosial Contoh Integrasi Sosial Secara Nasional Contoh tentang integrasi sosial yang dilakukan secara Nasional dan pernah diperbuat oleh Indonesia ialah tentang adanya pemeberontakan pada GAM Gerakan Aceh Merdeka yang mempunyai tujuan untuk keluar dan memiskan dari NKRI. Kejidian gerakan sparatis ini akhirnya dapat diatasi dengan adanya integrasi sosial yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dan GAM lewat proses akomodasi yang saling menguntungkan pihak satu dengan lainnya. Contoh Integrasi Sosial dalam Kebudayaan Contoh tentang integrasi sosial dalam kebudayaan contohnya saja adanya penerimaan sikap yang pernah dilakukan oleh Masyarakat Suku Lampung Sumatra pada Masyarakat Bali. Sebagai gejala sosial di wilayah ini pernah mengalami konflik yang berkepanjangan serta menaruh perhatian secara nasional dan internasional. Adanya permasalahan tentang perbedaan inilah akhirnya dapat mempersatuakan antara masyarakat Lampung dengan Bali lewat perundingan atau kerjasa, bahkan dengan berjalannya waktu bentuk integrasi sosial ini sudah menjadi proses asimilasi dan akulturasi budaya yang berkembang di wilayah Lampunng. Contoh Integrasi Sosial Internasional Contoh integrasi sosial yang dilakukan secara integrasi sosial contohnya saja bersatunya antara Negara Jerman Barat dan Jerman Timur. Dengan sistem dan kepentingan pada zaman dulu Negara Jerman berpisah menjadi 2 bentuk, sampai akhirnya karena adanya rasa mendahulukan kepentingan bersama wilayah ini bersatu akibat integrasi sosial secara internasional. Manfaat Integrasi Sosial Menjadikan Kehidupan Masyarakat Lebih Tentram dan Aman. Memberikan Kenyamanan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Melahirkan kebudayaan baru yang berbeda dengan kebudayaan yang sebelumnya. Dapat memberikan sikap kepedulian antar sesama, walaupun berbeda dalam suku, budaya, negara, dan lain sebaginya. Syarat-Syarat Integrasi Sosial Integrasi social akan terbentuk di masyarakat apabila sebagian besar anggota masyarakat tersebut memiliki kesepakatan tentang batas-batas territorial dari suatu wilayah atau Negara tempat mereka tinggal. Selain itu, sebagian besar masyarakat tersebut bersepakat mengenai struktur kemasyarakatan yang di bangun, termasuk nilai-nilai, norma-norma, dan lebih tinggi lagi adalah pranata-pranata sosisal yang berlaku dalam masyarakatnya, guna mempertahankan keberadaan masyarakat tersebut. Selain itu, karakteristik yang di bentuk sekaligus manandai batas dan corak masyarakatnya. Menurut William F. Ogburn da Mayer Nimkoff, syarat berhasilnya suatu integrasi social adalah Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan yang lainnya. Hal ini berarti kebutuhan fisik berupa sandang dan pangan serta kebutuhan sosialnya dapat di penuhi oleh budayanya. Terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan ini menyebabkan masyarakat perlu saling menjaga keterikatan antara satu dengan lainnya. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan consensus bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai social yang di lestarikan dan di jadikan pedoman dalam berinteraksi satu dengan yang lainnya, termasuk menyepakati hal-hal yang di larag menurut kebudayaannya. Norma-norma dan nilai social itu berlaku cukup lama dan di jalankan secara konsisten serta tidak mengalami perubahan sehingga dapat menjadi aturan baku dalam melangsungkan proses interaksi social. Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial Bentuk integrasi social dalam masyarakat dapat dibagi menjadi dua bentuk yakni Asimilasi Asimilasi, yaitu pembaruan kebudayaan yang disertai dengan hilangnya cirrikhas kebudayaan asli. Dalam masyarakat bentuk integrasi social ini terlihat Dari pembentukan tatanan social yang baru yang menggantikan budaya asli. Biasanya bentuk integrasi ini diterapkan pada kehidupan social yang primitive dan rasis. Maka dari itu budaya asli yang bertentangan dengan norma yang mengancam disintegrasi masyarakat akan digantikan dengan tatanan social barau yang dapat menyatukan beragam latar belakang social. Akulturasi Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsure- unsure asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli. Akulturasi menjadi alternative tersendiri dalam menyikapi interaksi social, hal ini didasarkan pada nilai- nilai social masyarakat yang beberapa dapat dipertahankan. Sehingga nilai- nilai baru yang ditanamkan pada masyarakat tersebut akan menciptakan keharmonisan untuk mencapai integrasi soaial Syarat Berhasilnya Integrasi Sosial Untuk mencapai integrasi social dalam masyarakat diperlukan setidaknya dua hal berikut untuk menjadi solusi atas perbedaan yang terdapat dalam masyarakat Pada setiap diri individu masing- masing harus mengendalikan perbedaan/ konflik yang ada pada suatu kekuatan bangsa dan bukan sebaliknya. Tiap warga masyarakat meraas saling dapat mengisi kebutuhan antara satu dengan yang lainnya. Sehingga dalam masyarakat tercipta keharmonisan dan saling memahami antara stu sama lain, maka konflik pun dapat dihindarkan. Maka dari itu ditawarkan empat system berikut untuk mengurangi konflik yang terjadi, antara lain Mengedepankan identitas bersama seperti system budaya yang berasaskan nilai- nilai Pancasila dan UUD 1945. Menerapkan system social yang bersifat kolektiva social dalam masyarakat dalam segala bidang. Membiasakan system kepribadian yang terintegrasi dengan nilai- nilai social kemasyarakatan yang terwujud dalam pola- pola penglihatan persepsi, perasaan cathexis, sehingga pola- pola penilaian yang berbeda dapat disamakan sebagai pola- pola keindonesiaan. Mendasarkan pada nasionalisme yang tidak diklasifikasikan atas persamaan ras, melainkan identitas kenegaraan. demikianlah artikel mengenai pembahasan tentang Apa itu Integrasi Sosial Pengertian, Proses, Jenis, Faktor, Contoh, Manfaat, Syarat, Bentuk, Keberhasilan, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya. Ilustrasi integrasi sosial. Foto PixabayIntegrasi adalah proses sosial yang penting dalam masyarakat. Proses ini dapat menentukan kelangsungan hidup suatu kelompok. Umumnya, integrasi terjadi karena kesepakatan antara masing-masing individu dalam Jurnal Integrasi Sosial Masyarakt Transmigran di Desa Kadaila Kecematan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah oleh Andita 2019, integrasi adalah pembauran, penyesuaian, peleburan sesuatu hingga menjadi satu kesatuan yang sisi lain, Hendro Puspito dalam Jurnal Integrasi Sosial dalam Membangun Keharmonisan Masyarakat tulisan Afif Umikalsum dan Fauzan 201973 menyebutkan bahwa integrasi merupakan modus kesatuan hidup dengan beragam sistem budaya, kelompok etnis, dan sosiologis tersebut bertujuan untuk bekerja sama berdasarkan ideologi dan norma dasar yang sama untuk melangsungkan fungsi sosial budaya yang lebih tinggi tanpa merugikan dasarnya, integrasi adalah hal yang sangat diperlukan dalam lingkungan masyarakat. Ini karena integrasi dapat mendukung kelangsungan hidup masyarakat. Tanpa integrasi, suatu kelompok dapat goyah dan mengalami konflik hingga perpecahan. Di sisi lain, integrasi juga mampu menjamin keamanan dan mempertahankan masyarakat secara integrasi sosial. Foto PixabayBentuk-bentuk IntegrasiMengutip Jurnal Integrasi Sosial Masyarakat Transmigran di Desa Kadaila Kecematan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah oleh Andita 2019, terdapat beberapa bentuk integrasi sosial yang bisa terjadi dalam masyarakat, di antaranyaIntegrasi normatif adalah bentuk pembauran yang terjadi karena norma-norma yang berlaku di fungsional adalah pembauran yang dibentuk oleh fungsi-fungsi tertentu di masyarakat. Integrasi ini dapat terbentuk dengan mengutamakan fungsi dari masing-masing pihak dalam koersif terbentuk karena wewenang yang dimiliki oleh penguasa. Dengan kata lain, penguasa dapat menerapkan cara koersif untuk mewujudkan Itu Integrasi?Mengapa Integrasi Diperlukan dalam Masyarakat?Bentuk-bentuk Integrasi Halo Sobat Zenius. Apa kabar nih? Sebelumnya kan kita udah pernah bahas mengenai konflik sosial, sekarang mari membahas mengenai materi integrasi sosial kelas 11, mulai dari pengertian, bentuk-bentuk dan juga faktor yang mempengaruhi. Konflik dan integrasi sosial biasanya dibahas bersamaan. Namun pada artikel ini, kebalikan dari konflik yang membahas mengenai pertentangan, perselisihan dan sebagainya, kita sekarang akan membahas mengenai integrasi sosial, yang lebih identik dengan penyatuan, yaitu dimulai dari pengertian, bentuk-bentuk dan juga faktor yang mempengaruhinya. Yuk tanpa berlama-lama kita mulai dari pengertian lebih dulu. Pengertian Integrasi SosialBentuk-Bentuk Integrasi SosialFaktor Pendukung dan Penghambat Integrasi Sosial Jawaban mengenai apa itu integrasi sosial bisa kamu temukan di bawah ini! Dok. Hannah Busing/ Integrasi adalah suatu pola yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, namun tidak serta merta memberikan perhatian khusus pada perbedaan ras tersebut. Hak dan kewajiban yang berkaitan dengan ras seseorang hanya terbatas pada bidang tertentu saja. Dalam hal ini tidak berkaitan dengan bidang pekerjaan atau status yang diraih dengan usaha. Sedangkan di dalam KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “integrasi” diartikan sebagai pembauran hingga menjadi kesatuan utuh yang bulat. Atau dapat kita Integrasi adalah masyarakat yang menjadi satu lawannya perpecahan, dan “sosial”yang diartikan sebagai berkaitan dengan masyarakat. Kemudian gue akan menjelaskan definisi integrasi sosial menurut kamus sosiologi. Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat menjadi satu kesatuan. Unsur yang berbeda tersebut meliputi perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, nilai dan norma. Sedangkan menurut John Lewis Gillin dan John Philip Gillin atau biasa disebut Gillin, integrasi sosial adalah suatu bagian dari proses yang terjadi akibat adanya perbedaan baik berupa fisik, emosional, budaya dan perilaku. Sementara apa yang dimaksud dengan integrasi menurut Michael Banton adalah sebuah pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat tetapi tidak memberikan makna yang berarti pada adanya perbedaan ras tersebut. Sehingga integrasi sosial dapat disimpulkan sebagai proses pembauran, atau penyesuaian yang berupa suatu pola hubungan terhadap suatu perbedaan berupa fisik, emosional, budaya, ras, dan perilaku di masyarakat yang menjadi satu kesatuan. Meskipun terlihat sederhana, kenyataannya melakukan integrasi sosial bukanlah hal yang mudah guys. Menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff, syarat keberhasilan suatu integrasi adalah sebagai berikut Setiap anggota masyarakat merasa berhasil dan mampu saling mengisi kebutuhannya satu sama lain. Anggota masyarakat menciptakan kesepakatan tentang norma dan nilai sosial yang harus diimplementasikan atau diterapkan sebagai pedoman hidup dan nilai sosial tersebut berlaku untuk waktu yang lama, sulit diubah dan akan diterapkan secara konsisten dan menyeluruh anggota masyarakat. Pelajari lebih lanjutUntuk mempelajari konsep integrasi dan jenis-jenisnya secara umum, kamu bisa baca artikel berikut Apa itu Konsep Integrasi dan Berbagai Jenisnya. Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial Anggota masyarakat di dalam suatu kelompok sosial yang saling berintegrasi Dok. Integrasi sosial sendiri dibedakan menjadi 3 tiga bentuk atau jenis, yaitu Integrasi Normatif Integrasi normatif merupakan integrasi yang diakibatkan dari adanya kesepakatan bersama dalam menentukan norma-norma yang berlaku di masyarakat, misalnya membuat kesepakatan tidak akan menyerang atau berperang satu sama lain. Contoh integrasi normatif di Indonesia adalah penerapan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, untuk mempersatukan bangsa-bangsa di Indonesia sebagai suatu kesatuan. Integrasi Fungsional Sesuai dengan namanya, integrasi fungsional merupakan integrasi yang terjadi akibat adanya fungsi-fungsi tertentu di dalam masyarakat. Setiap kelompok mempunyai fungsinya masing-masing, sehingga masyarakat berintegritas karena saling bergantung untuk memenuhi kebutuhan satu sama lain. Hal ini biasanya terjadi akibat perbedaan kondisi geografis setiap wilayah, di mana memiliki kekayaan sumber daya alam yang berbeda-beda. Integrasi Koersif Integrasi koersif merupakan integrasi yang terjadi berdasarkan kekuasaan yang dimiliki penguasa, di mana adanya pihak lain yang berkuasa atau berwenang yang mendorong terjadinya integrasi atau dengan paksaan. Materi Video – Jenis Integrasi Sosial Gimana penerapan integrasi normatif, fungsional, dan koersif secara lebih lanjut? Tonton gratis materi Jenis-jenis Integrasi Sosial di website Zenius. Ada kumpulan contoh soalnya juga, loh! Kamu hanya perlu login atau mendaftar dulu untuk belajar mandiri. Faktor Pendukung dan Penghambat Integrasi Sosial Dukungan Dok. Zenius Dalam pelaksanaannya, penerapan suatu integrasi biasanya memiliki waktu yang beragam yang dipengaruhi dari berbagai faktor. Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi cepat atau lambatnya integrasi sosial. Adanya homogenitas, semakin tinggi tingkat homogennya, memiliki norma, dan perilaku yang sama, maka semakin cepat juga terjadinya integrasi atau kecilnya kelompok, di mana semakin kecil suatu kelompok atau semakin sedikit anggotanya maka semakin cepat integrasinya,Mobilitas daerah atau wilayah, semakin tinggi mobilitas suatu daerah atau wilayah, maka akan semakin lambat apakah komunikasinya sudah efektif atau belum, sehingga pesan yang disampaikan dapat sampai dengan baik, dan tidak terjadi kesalahpahaman. Semakin efektif komunikasinya maka semakin tinggi integritasnya. Pelajari lebih lanjutUntuk mempelajari faktor pendorong integrasi sosial beserta contohnya, baca artikel berikut 4 Faktor Pendorong Integrasi Sosial dan Contohnya. Mudah dipahami kan? Mungkin karena materi-materi dalam sosiologi merupakan ilmu yang pada umumnya berhubungan dengan interaksi, dan perilaku dalam hidup bermasyarakat, jadinya kita mudah relate dan memahaminya. Buat kalian yang ingin pembahasan mengenai materi ini dalam bentuk video singkat dan dibahas oleh tutor Zenius yang kece, kalian bisa akses materi integrasi sosial hanya dengan klik banner di bawah ini. Oh iya, jangan lupa mendaftarkan diri dan verifikasi nomor dulu, ya! Lalu, kalau elo mau belajar materi Sosiologi lainnya, langsung aja klik link materi belajar ini. Kurang lebih segitu dulu ya guys, semoga artikel ini membantu, Semangat! Originally Published March 16, 2021Updated By Arieni Mayesha

integrasi sosial yang tercipta dalam masyarakat dapat terlihat dari